Sabtu, 26 Februari 2011

launching eksekutif kota lmnd metro Lampung

LMND Serukan Persatuan Nasional Anti-Neoliberalisme
Jumat, 14 Mei 2010 | 13.32 WIB | Kabar Rakyat
Laporan: Silvia Akbar


METRO, Berdikari Online: Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kota Metro, Lampung, menyerukan kepada seluruh tenaga-tenaga nasional dan anti-neoliberal untuk membangun persatuan nasional.
"Kita punya cita-cita yang tinggi, menghapuskan penindasan manusia atas manusia dan penindasan bangsa atas bangsa. Akan tetapi, itu tidak akan terwujud jikalau tidak ada persatuan nasional," ujar Siddiq Kurniawan dalam launching kepengurusan baru LMND Eskot Metro di Bundaran pusat kota Metro, Jumat (14/5).
Siddiq menjelaskan, beberapa persoalan di dunia pendidikan nasional saat ini, tidak dapat dilepaskan dari kehadiran penjajahan gaya baru bernama neoliberalisme. "Setiap tahunnya, Neoliberalisme menghapus kesempatan 1,5 juta remaja Indonesia untuk menikmati pendidikan, atau 3-4 orang pemuda putus sekolah dalam setiap menitnya," ujarnya.
Karena itu, lanjut Siddiq, perjuangan mahasiswa harus menjadi bagian dari sebuah perjuangan nasional seluruh kekuatan-kekuatan nasional, tidak bisa bergerak hanya dalam tuntutan sektoral belaka.
Sementara itu, ketua LMND Wilayah Lampung Lamen Hendra Saputra mengatakan, Pemda setiap daerah harus didorong untuk menerapkan pendidikan gratis di daerah masing-masing, apalagi hampir semua daerah punya potensi kekayaan alam yang melimpah.
Dalam tuntutannya, LMND Metro juga menuntut persoalan-persoalan kesejahteraan mahasiswa dan rakyat, diantaranya pendidikan gratis 12 tahun, jaminan kesehatan untuk rakyat miskin, kenaikan upah buruh dan pegawai honorer, meninjau ulang keberadaan sekolah Internasional, dan pelaksanaan pilkada secara demokratis dan partisipatoris. (Ulf)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar